LAST CHILL-DIARY DEPRESI

Malam ini hujan turun lagi
Bersama kenangan yang ungkit luka di hati
Luka yang harusnya dapat terobati
Yng ku harap tiada pernah terjadi
Ku ingat saat Ayah pergi, dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku, hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti, arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah, yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini, ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam
Tiada harga diri agar hidupku terus bertahan
Mungkin sejenak dapat aku lupakan
Dengan minuman keras yang saat ini ku genggam
Atau menggoreskan kaca di lenganku
Apapun kan ku lakukan, ku ingin lupakan
Namun bila ku mulai sadar, dari sisa mabuk semalam
Perihnya luka ini semakin dalam ku rasakan
Disaat ku telah mengerti, betapa indah dicintai
Hal yang tak pernah ku dapatkan, sejak aku hidup di jalanan

MESIN TEMPUR-BECA TIGULING

beca tiguling.... beca tiguling
beca tiguling... beca tiguling

beca tiguling..... beca tiguling
beca tiguling... beca tiguling

iiiiiyyauuu......
watir si emang.......
ngabose terus
penumpangana gendut...
di udak tibum...
becak na tigusuruk....
abus ka na cubluk....

eeeeaaauuuuuu... becak tiguling... becak tiguling
becak tigulin... becak tiguling.....

JOLLY JUMPER-SIKLUS TANPA ARAH

terdiam terjebak dalam ruang dan waktu
terhanyut dalam mimpi yang semu

sendiri
mencari makna hidup ini
terus mencari

biar kutentukan hidup mati ku sendiri
jangan hiraukan ku kan lepaskan

berjalan entah ada dimana
hilang arah dan takkan terkendali

dan kini ku mencari arti hidup ini
telah lama kucoba hilangkan rasa hampa
A semakin dalam kurasa…

LIKE FATHER LIKE SON-DI SUDUT KOTA KEMBANG

gemerlap cahaya silau bertebaran
rekayasa sinar mentari menjelang malam
di sudut kita berdiri menentang gelap
habiskan waktu di kota kembang

berlari dapatkan apa yang kau inginkan
curahkan semua resah curahkan semua halusinasi
kembali berdiri!!!

lihat sekelilingmu, rasakan hembusan angin malam di kota kembang

kembalikan dia di sudut kota kembang
begitu tenang, begitu terang, bila tak ada yang hilang
selamatkan dia di sudut kota kembang
begitu tenang..begitu terang..

mungkin ku takan pernah berdiri, tuk lenyapkan ini
apapun yang terjadi..

KIILE BY BUTTERFLY-REGRET\STARTING TO YOUR DEATH

Burn me dead, shut your heart then I'll be dead
I've learned my lesson
'not to waste your love away'
Now I fell in love with a girl
that would never love me back
/
I've climb a thousand steps and hoped to see you with that smile
But every time I'm getting closer those lights blind my eyes
How long can I bear any longer with this emptiness?
When will I be taken from this stupid thing called life?
What I really deserve? What will you do if I ever ask you not to leave?
I've never felt so lost, when there is no one there to share my grief
How long can I bear any longer with this emptiness?
When will I be taken from this life?
Please end this, torment (that promises you've said)
Now are only words (I frightened to believe)
Your cunning eyes (will always haunting me)
It's a curse, just how long should I stay?
End this, or end my life

BERJALAN DI BUMI MELAWAN KEMATIAN 2

ketika detik waktu yang bergulir sampai di hadapanku, aku telah melangkah jauh di depannya. kenapa..? karna aku tak mau lagi tertinggal oleh oleh roda kehidupan, tak mau lagi terkekang sistem hidup yang monoton. pertama kali ku masuk kedalam dunia baru ini, banyak yang harus ku pahami, akan segala hal yang mencangkup prinsip. sungguh sulit, ketika kita telah terbiasa mengarungi hidup demi dunia, demi pamor, demi eksistensi, untuk memahami idialisme mereka yang tak peduli akan ketenaran. lalu apa yang mereka kejar dalam dunia itu, bila mereka menganggap para artis adalah super fuck stars? padahal dunia yang mereka arungi dan yang ku arungi pula, adalah dunia yang memepunyai persentase besar untuk mendapat populeritas.
pernah ku tanyakan hal itu
"bukanya kami  gug mau tenar brad.... tapi bagi kami ketenaran itu nomor seratus"
"apa atu nomor satunya...?"
" nomor satunya ya gini... kebersaman kami dalam berseni, mendobrak, memajukan indonesia dengan cara seperti ini.. karna lewat atas sudah sulit... ya kita lewat bawah tanah... hahaha bener gug.....????"
"hahahaha....."
aku juga tertawa, buka karna paham waktu itu. tapi karana yang lain tertawa, ku ikut juga tertawa dari pada di anggap tak mengerti.
padahal memang aku tak mengerti, etah apa yang merka maksud memajkan indonesia lewat bawah tanah...???????
ya hal yang sulit untuk ku pahami waktu itu, dan ketika ku sadari akan maksud itu telah tertera dalam hatiku akan menjadi bagian dari mereka.

FOODCOURT-BANDUNG UNDERGROUND

Telah berlubang telinga bibir hidung sampai putingmu
Tindikan merata, pierching dimana mana
Bertingkah acuh lepas bebas tinggalkan semua rintangan
Kau tinggalkan beban peresetan orang menilai

Kau buka bajumu berlukis tattoo sampai lehermu
Penuh dengan warna, anggap kanvas biasa
Mamakai cela kuku hitam rambut tataan asal
Ku pikir tak apa, angkat jempol ku punya

Pernah ku temui musik punk melodic core oi kulalui
Mereka semua menyatu musik bandung ku takan pilah pilih
Setiap kaki melangkah kau kan lihat mouwhak dimana-mana
Jangan kau menilai salah persetan buat yang menilai dia gila..

Mereka yakni teman-teman ku
Ekspresikan semuanya tanpa rasa ragu
Kau ingin bergabung ikut bersatu
Anggap semuannya buta berpikir gila
Tanpa… kau merasakan terpaksa..

FOODCORT-WAKTUKU BELUM TERLAMBAT

Pernah terlintas ini di benak kita
Semua dihati ingin kita miliki
Tanpa meminta anggapku orang kaya
Nihil terjadi untuk di akhir nanti

Lihat jutawan mereka memakai dasi
Lihat selebriti taken disana sini
Dan ku hanyalah anggap mereka sampah
Yang tak berguna dunia melihat kita

Dan semua berjalan ku tetap berjuang
Sampai satu waktu ku melangkah maju
Segenap terhenti itu hanya ilusi
Kutetap berdiri..

Waktuku belum terlambat (waktuku belum terlambat)
Untuk ungkapkan semua (ungkapkan isi dihati)
Kan ku buat dunia seakan tertawa
Waktu ku belum terlambat…

BERJALAN DI BUMI MELAWAN KEMATIAN 1

jika semua yang telah berlalu dalam hidup ini tak membuat hitam dunia yang ku jalani, mungkin aku takan pernah tau apa itu artinya terhempas dalam jurang hitam yang berdasar penyesalan.
aku takan pernah belajar agar hati-hati melangkah dan tak lagi terjatuh di setiap tapak kaki yang ku langkakhkan dan tak lagi terpeleset dalam lubang sama seperti  keledai. andai aku tak pernah merasakan akan sebuah kegagalan yang sempat membuat meental  ku hancur berkekeping-keping, mungkin aku akan terus lalai dan tak pernah mau tau akan kenyataan banyak yang harus  kupelajari dlam hidup dan tak hanya bersenag-senang.dan beginilah hidupku sekarang, kelam, hitam, menurut orang yang tak tau akan arti sebuah kehidupan. tidak bagiku, bagiku hidup yang kujalani sekarang adalah yang terbaik serta penuh tantangan. dimana aku mengambil  resiko tertinggi di setiap kesempatan dengan resiko kegagalan terbesar, dan keberhasilan yang besar pula.
dan disinilah aku sekarang, disebuah alam yang menuntut seseorang memiliki idialisme yang kuat agar tak goyah menghadapi setiap godan yang siap jatuhkanmu ke jurang. kumulai hidupku sekarang dari kehidupan sebelumya yang gagal kujalani, tentu saja aku tak mau gagal di hidupku yang sekarang. tapi hampir tak beda dengan sebelumya, aku tetap seorang pelajar.
bedanya disini aku juga berperann sebagi pasukan griliya yang kami sebut pasukan bawah tanah ibu pertiwi. bedanya lagi hidupku yang sekarang tak lagi di penuhi akan hal yang manja dan bersendu-sendu karna  negri ini sudah bersendu, hidupku yang sekarang dipenuhi denagan hal keras penuh semangat agar kami tak terbawa arus negri ini yang selalu menangis.

SETETES AIR MATA DI PIPI SANG WAKTU

demi waktu
andai bisa ku ulang masa
dimana semua perkaratlah sirna dan menjadi belenggu jiwa
kan ku ubah dan kuhadapi dengan bijaksana

demi waktu
andai kumiliki sedikit kekuatan tuhan
kan ku putar roda kehidupan
di masa cahaya menghalangi kegelapan
dan ta,akan kubiarkan terdominasi kesesatan

demi waktu
andai kusadar lebih awak dari sekarang
akan arti sebuah penyesalan yang mengguncang ta,akan kubiarkan sedetikpun waktu berhargaku hilang

dan demi waktu ya ALLAH
tak satupun dari andaiku yang bisa kuwujudkan

walau kuteriakan suara terdalamku
walau tangiskumenderu
walau air mataku tak lagi bening dan menjadi merah darah
waktu kan terus berlalu

walau selangkah didepanku
ta,akan dapat kusentuh
walau sejengkal di depanku
meski setets air mata mengalir di pipi sang waktu