Minggu, 05 September 2010

SETETES AIR MATA DI PIPI SANG WAKTU

demi waktu
andai bisa ku ulang masa
dimana semua perkaratlah sirna dan menjadi belenggu jiwa
kan ku ubah dan kuhadapi dengan bijaksana

demi waktu
andai kumiliki sedikit kekuatan tuhan
kan ku putar roda kehidupan
di masa cahaya menghalangi kegelapan
dan ta,akan kubiarkan terdominasi kesesatan

demi waktu
andai kusadar lebih awak dari sekarang
akan arti sebuah penyesalan yang mengguncang ta,akan kubiarkan sedetikpun waktu berhargaku hilang

dan demi waktu ya ALLAH
tak satupun dari andaiku yang bisa kuwujudkan

walau kuteriakan suara terdalamku
walau tangiskumenderu
walau air mataku tak lagi bening dan menjadi merah darah
waktu kan terus berlalu

walau selangkah didepanku
ta,akan dapat kusentuh
walau sejengkal di depanku
meski setets air mata mengalir di pipi sang waktu

2 komentar: